Assassin’s Creed Chronicles: Russia

Assassin’s Creed Chronicles: Russia adalah bagian ketiga dan terakhir dari seri Assassin’s Creed Chronicles, yang dirilis pada 9 Februari 2016 oleh Ubisoft. Game ini adalah spin-off dari franchise Assassin’s Creed yang mengusung gaya gameplay 2.5D side-scroller, berbeda dengan game utama yang lebih berfokus pada dunia terbuka dan pertempuran 3D. Assassin’s Creed Chronicles: Russia menggabungkan elemen stealth, parkour, dan cerita sejarah dalam sebuah pengalaman yang terfokus pada narasi dan aksi dengan visual yang artistik.

Plot dan Latar Cerita

Assassin’s Creed Chronicles: Russia berlatar pada tahun 1918, setelah Revolusi Rusia dan runtuhnya Kekaisaran Rusia. Cerita berfokus pada seorang Assassin bernama Nikolai Orelov, yang merupakan anggota dari Fraternitas Assassin, yang ditugaskan untuk menyelesaikan misi terakhirnya.

Nikolai Orelov harus menyelamatkan iptogel seorang anak bernama Anastasia Romanov, putri terakhir dari keluarga kerajaan Romanov yang telah dijatuhkan oleh Revolusi Bolshevik. Sebagai latar belakang, keluarga Romanov dibunuh pada 1918 oleh pasukan Bolshevik yang merebut kekuasaan, dan cerita dalam game ini membayangkan bahwa Anastasia selamat dan menjadi target dari berbagai kekuatan. Nikolai, yang berada di tengah-tengah konflik ini, harus melindungi Anastasia dari ancaman yang datang dan menghentikan pasukan musuh, termasuk Templars yang berusaha menguasai Rusia.

Gameplay

Assassin’s Creed Chronicles: Russia mengusung gaya permainan side-scrolling 2.5D, yang menawarkan kontrol yang lebih sederhana namun tetap menantang dan menghibur. Berikut adalah beberapa fitur gameplay utama:

  1. Stealth dan Parkour: Seperti dalam game Assassin’s Creed lainnya, stealth (diam-diam) adalah elemen utama dalam gameplay. Pemain harus menyelinap melewati musuh, menggunakan berbagai teknik parkour untuk bergerak di atas bangunan atau objek, serta bersembunyi di bayangan agar tidak terdeteksi. Gerakan yang mulus dan cepat memungkinkan pemain untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain tanpa menarik perhatian.
  2. Pertempuran dan Senjata: Meskipun fokus utama adalah pada stealth, Nikolai juga dapat bertempur melawan musuh jika terpaksa. Pemain dapat menggunakan senjata seperti pedang atau pistol, tetapi pertempuran lebih sering dimenangkan dengan kecerdikan dan kemampuan untuk menghindari atau mengelabui musuh daripada dengan kekuatan fisik langsung.
  3. Puzzle dan Tantangan Lingkungan: Di setiap level, pemain akan menghadapi berbagai tantangan lingkungan yang memerlukan pemecahan puzzle untuk maju. Pemain harus memanipulasi objek, menghindari jebakan, atau memanfaatkan lingkungan sekitar untuk mencapai tujuan mereka tanpa diketahui oleh musuh.
  4. Desain Level dan Visual: Berbeda dengan game Assassin’s Creed utama yang menggunakan dunia terbuka, Assassin’s Creed Chronicles: Russia memiliki level yang lebih terstruktur dan linear, yang memberikan pengalaman lebih berfokus pada cerita dan aksi. Desain level juga sangat dipengaruhi oleh budaya Rusia, dengan latar yang mencerminkan suasana pasca-revolusi di Rusia, seperti istana kerajaan, desa-desa yang hancur, dan kota-kota yang dikuasai oleh pasukan Bolshevik. Game ini menampilkan visual yang bergaya artistik, dengan efek 2.5D yang memadukan latar belakang berwarna-warni dan karakter 3D, menciptakan estetika yang unik dan sangat berbeda dari game Assassin’s Creed utama. Gaya seni ini memberikan sentuhan khas, seolah-olah pemain sedang bermain dalam sebuah buku komik atau ilustrasi hidup.
  5. Karakter dan Narasi: Assassin’s Creed Chronicles: Russia lebih mengutamakan narasi dibandingkan dengan game Assassin’s Creed lainnya. Pemain akan mengikuti perjalanan Nikolai dalam misinya untuk melindungi Anastasia, dan sepanjang perjalanan, akan terlibat dalam interaksi dengan berbagai karakter, baik yang berasal dari Fraternitas Assassin maupun musuh, termasuk Templars dan pasukan Bolshevik.

Penerimaan dan Kritik

Assassin’s Creed Chronicles: Russia umumnya mendapatkan ulasan yang positif, meskipun dengan beberapa kritik. Banyak yang mengapresiasi penggambaran sejarah Rusia dan pendekatan gameplay yang menyegarkan dalam format side-scrolling, yang memberi pengalaman berbeda dibandingkan dengan game Assassin’s Creed utama. Visual artistik dan desain level yang penuh warna juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pemain.

Namun, beberapa kritikus merasa bahwa gameplay-nya bisa terasa repetitif, karena sebagian besar tantangan yang ada berfokus pada menyelinap, bersembunyi, dan memecahkan puzzle. Selain itu, beberapa pemain merasa bahwa cerita yang ada kurang mendalam dibandingkan dengan game Assassin’s Creed utama.

Kesimpulan

Assassin’s Creed Chronicles: Russia adalah pilihan yang menarik bagi penggemar Assassin’s Creed yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Dengan gameplay yang lebih fokus pada stealth dan puzzle, ditambah dengan desain visual yang unik, game ini menawarkan pengalaman yang segar dan menyenangkan. Meskipun tidak memiliki kedalaman dunia terbuka atau sistem pertempuran besar seperti seri utama Assassin’s Creed, Chronicles: Russia tetap memberikan cerita menarik dan gameplay yang memadai untuk pemain yang ingin menikmati pengalaman Assassin’s Creed dengan cara yang lebih ringkas dan artistik.